Akad pada Bank Syariah
Di awal bulan Februari lalu, pemerintah meluncurkan bank baru. Bank Syariah Indonesia (BSI), dengan slogan Kuliah, BSI aja!
Eh, ndak. Itu BSI yang lain, salah tempat wowkwkkw.. 😂😂
BSI merupakan merger dari tiga Bank Syariah milik BUMN, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah. Dengan bergabungnya ketiga bank tersebut, menjadikan BSI menjadi bank dengan aset terbesar ke-7 di Indonesia.
Akan tetapi, di postingan kali ini aku tidak akan membahas lebih lanjut mengenai Bank Syariah Indonesia, melainkan hanya akan membahas bank syariah saja. Paragraf di atas cuma basa-basi doang. Heeehee...
Apa itu Bank Syariah?
Menurut Wikipedia, Bank Syariah adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha yang bersifat (haram).
Apa yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional? Tentu saja pada akad-nya. Aku telah membahas ini sebelumnya di sini.
Pada bank konvensional, apabila kamu hendak mendaftar menjadi nasabah mereka, kamu akan mendapat bunga sekian persen dari jumlah tabunganmu. Walaupun nantinya akan dipotong dengan biaya administrasi. Dan kalau kamu punya jumlah tabungan yang sedikit, sesungguhnya kamu akan rugi karena biaya administrasi akan lebih besar daripada bunga yang didapat! 😜
Sedangkan bank syariah, ketika hendak mendaftar, calon nasabah akan dihadapkan pada dua opsi akad. Yaitu mudharabah dan wadi'ah. Apa yang membedakannya?
Mudharabah adalah akad bagi hasil. Jadi uang yang kita simpan di bank syariah akan dikelola oleh mereka. Nanti keuntungan yang didapat dari pengelolaan tersebut akan diberikan kepada kita. Hal ini lah yang disebut sebagai bagi hasil.
Jadi, akad mudharabah ini mirip dengan akad bunga pada bank konvensional, bukan?
Oh yaa, satu lagi. Dalam akad mudharabah terdapat biaya administrasi per bulan. Lagi-lagi, hal ini mirip dengan bank konvensional. Dan sekali lagi, aku mengingatkan kalau kamu punya jumlah tabungan yang sedikit, sesungguhnya kamu akan rugi karena biaya administrasi akan lebih besar daripada bagi hasil yang didapat! 😝😝
Wadi'ah adalah akad titipan. Sesuai namanya, menitip. Jadi, kita tidak mendapat keuntungan apa-apa. Tidak mendapat bagi hasil. Tidak juga mengeluarkan biaya administrasi per bulan. Jadi, apabila uang kamu ada satu juta rupiah selama satu tahun dan uangnya tidak diambil-ambil selama kurun waktu tersebut, maka uangmu tetap berjumlah segitu. Tidak bertambah, tidak berkurang, insyaa Allah.
Sekali lagi, sesuai namanya. Kita cuma menitip uang ke bank. Jadi uangnya tetap.
Sebenarnya ada keuntungan lain dari akad Wadi'ah pada bank syariah ini. Terkhusus kaum mahasiswa sepertiku pada waktu itu. Butuh tempat untuk nyimpen duit yang aman, tapi kalo di bank biasa takut dengan biaya administrasi yang setiap bulan akan dipotong dari saldo kita.
Solusinya adalah di sini, di akad Wadi'ah pada bank syariah. Uangmu tidak akan berkurang!
Ayoo pindah ke bank syariah dengan akad Wadi'ah! 😀
Tags:
Bisnis
49 komentar
Do, terima kasih atas ilmu barunya lho~
BalasHapusSelama ini aku pikir Bank Syariah itu sistemnya hanya 1 aja yang tanpa bunga tapi kurang paham juga gimana cara kerjanya gitu 😂
Sekarang aku udah paham, dan lebih baik pakai yang Wadi'ah ya 🤭
Iyaaak, sama sama mbak.. 😀
HapusAyo menabung ke Bank syariah Hiiihi
Kalau duitnya banyak, bisa pilih akad Mudharabah, Li. Biar dapat bagi hasilnya banyakan. 🤑
HapusAstaghfirullah, ini bahas syariah tapi kok otakku masih ke arah cuan terus. 😱
gapapa mbak.. Cuan adaalah segalanya 🤑😀
HapusMantab do ilmunya.. plus minus ya antara mudharabah dan wadi'ah. Disesuaikan sama kebutuhan aja yaa milih yg mananya.
BalasHapusBtw, aku jg pas tau bank syariah disingkat BSI, otomatis juga ingetnya iklan kuliah BSI 😂😂
Sama kayak mbak Thessaa, aku malah pas kak Dodo ngejoke di awal itu sempet kena prank wkwkwkw, tau-tau dikibulin, ealah dah baca serius kirain bener ada kerjasama sama BSI🤣🤣
HapusWaahhaa.. Tenang ga ada kerjasama apapun kok 😅
HapusOpsi akad wadi'ah ini kalau di bank konvensional mirip-mirip sama rekening khusus tabungan berarti yaa kak Dodo? Kalau nggak salah sih itu betul-betul nitip tok, gak ada bunganya🤔
BalasHapusBtw, mungkin agak oot, tapi aku penasaran gimana tanggapan kak Dodo soal investasi-investasi lewat online bagi pemula yg akhir-akhir ini lagi rame di kalangan medsos? atau kak Dodo coba investasi reksadana juga kah?😬
Haii Awl, apa kabar 😀
HapusHooo, di bank konven yg biasa ada jg yaa gitu.
Btw aku waktu sma dan kuliah jg pake bank konven, itu pake TabunganKu namanya. Buat beasiswa. Ga ada biaya adm, dan ga dapet bunga jg. Cuma tempat terima uang aja
Kalo investasi reksadana, aku ga coba itu sih, sebab kata MUI ada riba nya ehehe
Baru tahu kalau BSI itu merger dari tiga Bank Syariah milik BUMN, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah. Bunda tertarik, Do. Supaya biaya adm yang dikenakan untuk simpanan mudharabah itu seimbang, dalam artian lumayan menguntungka, minimal nyimpan duitnya berapa ya? Terima kasih, ananda.
BalasHapusNah kalau itu kurang tahu berapa biayanya. Sebab aku pake yg Wadiah, bukan mudharabah bun. Hehehe.
HapusMungkin, bisa ditanyakan langsung ke BSI terdekat aja
sebelumnya aku pake bank bni syariah, tapi sekarang udah merger ya jadi BSI. tapi aku masih bertansaksi pake atm bni. hmm.. gimana nih ka? apa aku harus ganti bsi?
BalasHapusHaii mbak Ami, salam kenal ��
HapusNampaknya tidak perlu ganti dulu, tunggu aja sampe pemberitahuan dari bank nya. Aku pun masih pake BNI Syariah. Belum ganti jg heheh
Halo Kang Mas Joe.. laama tak hadir..
BalasHapusHaha. Saya udahh pake ini dari awal2.. di Mandiri Syariah.. tapi skrang udh berubah jadi BSI aja.. wkwkw
Kerenn kereen... kalau saya selama ini pke yg Wa'diah.
Wkwkwk apa kabar mas Bayu? Semoga sehat yaak..
HapusWah sama dong. Aku juga pake mandiri syariah nih 😀
Iyahh alhamdulillah sehat Kang Mas Joe.. wkwk
Hapusaku duku pernah mau nabung di bank syariah tapi gajadi soalnya ada program TabunganKu di bank konvensional
BalasHapussama sih engga ada administrasi bulanan malah dapat bunga hehe
bank BUMN ini merger kayak ewallaetnya juga merger jadi Link aja
semoga tambah besar saja
Aku juga waktu SMA dan Kuliah punya TabunganKu jg mas hehee 😀
HapusSaya nasabah BNI Syariah, dulu bikin rekening pakai akad mudharobah. Ngga tahu kenapa waktu itu pilih mudharabah. Jadinya tiap bulan ada biaya adminnya. Sebenarnya ada niat pindah ke wadiah, tapi kok sudab terlanjur suka dengn nomor rekening dulu, sudah 15 tahun soalnya.
BalasHapusSaya dengar nasabah BNI Syariah secara berkala akan dimutasikan ke BSI. Rencananya kalo mutasi nanti, kalo bisa sekalian pindah ke wadiah aja.
Iya mbak.. Seluruh nasabah BNI Syariah, Mandiri Syariah dan BRI Syariah akan dimutasi jadi BSI
HapusYang bikin aku suka dengan nyimpan duit di Bank Syariah itu emang akadnya, Do. Bener kata kamu, untuk simpanan bentuk tabungan, kita bisa memilih: Mudharabah atau Wadiah. Dan untuk tabungan yang uangnya suka aku ambil-ambil sewaktu-waktu, aku suka yang wadiah, karena gak ada biaya admin, jadi jumlahnya cenderung tetap. 🤭
BalasHapusIyaa bener, itu enaknya tetap uangnya mbak heheee
Hapusdai zaman sekolah kenal istilah akad ini tapi ga hapal hapal :D
BalasHapusteruss aku dari dulu penasaran pengen nabung di bank syariah, tapi belum keturutan
Boleh mbak, kapan2 silahkan dicoba 😀
HapusBank BSI ini memang besar banget, cuma kurang tahu apakah mungkin benar-benar syariah, mengigat ada banyak karyawan dan biaya operasional yang harus di gaji, sedangkan keuntungan dari bisnis berkonsep syariah ini cukup kecil,...heem, jadi penasaran kedepannya, apakah mungkin pemerintah akan melakukan efisiensi semaksimal mungkin
BalasHapusKata siapa bisnis berkonsep syariah untungnya jadi kecil bro hehehe
HapusSepertinya aku jadi sedikit tertarik nih sama bsi
BalasHapusManteppp
Hapusterima kasih berkongsi ilmu, mas...
BalasHapusjika kita benar2 nk jaga syariat, pilihlah bank yg menawarkan service yg betul2 islamik.
Sama sama kak Anies 😀🙏
HapusDari kapan itu mau buka rekening di bank syariah tapi belum jadi-jadi wkk
BalasHapusAkadnya bisa bebas pilih berarti ya kak? Aku belum paham sistem di bank syariah soalnya :D
Iyaa bener mbak. Bebas mau pilih akad Wadiah atau mudharabah :))
Hapuswah, menjelaskannya kayak manager bank....jelas dan sistematis.....
BalasHapusHave a wonderful day
Heheheh...
HapusTerima kasih pak
Kubaru tau istilah wadi'ah dari sini, jujur selama ini aku ngga paham apa itu sebenarnya yang disebut syariah.l ��
BalasHapusSiappp Kang 😀🙏
Hapuskesini dapet ilmu lagi nih tentang perbankan :D
BalasHapusAlhamdulillah :D
HapusWadi'ah adalah solusi~
BalasHapusKhilafah adalah solusi~
HapusTapi Do... Intinya bank syariah pun meminjamkan ko org lain dan meski tidak terangkan disebutkan bunga, tetap harua balikin dalam jumlah yg lebih (ya iyalah kalau ga tu bank,syariah sekalipun mau untung dari mana?? )
BalasHapusIyaa mbak, tapi bukan "meminjamkan" sih, melainkan bagi hasil. Hehe.
HapusBenar sekali tuh, aku pernah nabung di bank xxx dua juta, selama lima tahun tidak diambil.
BalasHapusTahun kemarin ada kebutuhan, eh uangnya malah berkurang jadi 1.7 juta, yang 300 ribu hilang kemana tuh.😂
Mendingan akad Wadiah saja ya kalo gitu
Woaahh, sayang sekali yaaak om agus. 300rb nya hilang lenyap ditelan bumi :((
HapusDapat ilmu lagi nich.. makaaih ya Do, ntar kalau nabung ke bank Syari'ah mungkin akan milih akad Wadi'ah aja bebas biaya admin.
BalasHapusIni dia penjelasan akad wadi'ah yg bbrpa lalu sempet tau dr twitter
BalasHapusGw pernah nabung di BNI Syariah (waktu itu) dan buka tabungan yang didebet tiap bulan. Pas waktunya jatuh tempo itu tabungan gak cair-cair. Sampe 3 bulan gw tunggu masih gak cair-car juga. Akhirnya gw dateng ke bank-nya terus gw minta cairin tabungan yang udah jatuh temponya. Karna mbaknya mbulet jelasinnya, akhirnya gw jengkel terus gw minta tutup semua termasuk rekening gw, wkwkwkwk
BalasHapusAkhirnya gw keluar dari bank dengan perasaan dongkol sambil bawa duit segepok.
Ketika akad dilaksanakan, dan para saksi pun ikut mengatakan 'sahhh'
BalasHapus"Eh apaan sih bal ?" aowkwwok
Alhamdulillah industri perbankan syariah udah mulai maju di Indonesia. Sebuah upaya yang gak sebentar dan gak mudah. Semoga ini bisa meningkat lagi kedepannya.
BalasHapus