|
Museum Angkut Kota Batu Malang, Jawa Timur. |
Sebakda Ashar, pukul tiga sore. Kami tiba di Museum Angkut di Kota Batu Malang, Jawa Timur. Sangat dekat dari Jatim Park 2. Waktu tempuh hanya sepuluh menit. Ya, jaraknya hanya sepelemparan batu. Baru saja pantat-pantat kami duduk nyaman di bus, tahu-tahu sudah harus turun lagi.
Kasihan sekali nasibmu, Pantat!
|
Rute dari Jatim Park 2 menuju Museum Angkut, tampilan dari Google Maps |
Museum Angkut adalah museum yang berisi banyak kendaraan lama, sejarah kendaraan dan kendaraan bersejarah. Baik asli maupun duplikat. Tempat ini sangat instagram-able. Sejauh ini, foto yang paling banyak dari seluruh tempat KKL yang di-upload ke Instagram berasal dari Museum Angkut.
Oh ya, satu lagi.
Tempat ini sangat ramah terhadap turis asing dan aseng. Terbukti dari plang petunjuk tempat yang terdiri dari empat bahasa; Indonesia, Inggris, Tiongkok dan Arab.
|
Gudang dan Kamar Kecil dalam empat bahasa |
Di bawah ini terdapat beberapa foto yang aku tangkap melalui kamera ponsel. Ada duplikat mobil dinas presiden pertama RI, ada kereta kencana, ada duplikat pesawat, dan sebagainya.
(Banyak kendaraan-kendaraan unik yang tidak dapat semuanya di-
upload).
|
Calon Presiden RI di masa depan sedang mengamati mobil dinas Presiden RI di masa lalu, wkwwkk |
|
Pesawat (duplikat) di Museum Angkut dengan latar belakang pegunungan di Jawa Timur |
|
Pemukiman warga sekitar, gambar diambil dari Museum Angkut |
|
Kereta Kencana di Museum Angkut, di-upload di Instagram |
Oke lanjut.
Sesuai dengan namanya;
Museum Angkut. Sudah pasti penuh dengan
angkutan.
Namun, selain itu di sini juga terdapat tempat yang seolah-olah kita tengah berada di Indonesia pada zaman dahulu. Setelah itu, ada juga tempat yang menggambarkan seolah berada di luar negeri. Di sini terdapat replika berbagai tempat seperti Tiongkok, Inggris, Jerman hingga berbagai negara di Benua Eropa.
|
Pedagang rokok zaman dahulu, gambar di-upload di Instagram juga |
|
Kampung Cina, kiri ke kanan; Royhan, Aku, Anugrah, Uta |
|
(Kampung) Inggris, tapi bukan di Pare Kediri! wkkkw |
|
"Halo, Dek! Kang Mas masih berjuang mengumpulkan uang. Tunggu ya, bulan depan pasti aku datang menemui orangtuamu. Kamu yang sabar, yaa!" |
|
Replika Tembok Berlin. Tembok yang memisahkan antara Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1960-an. Ya, negara itu pernah 'berccerai' setelah akhirnnya 'rujuk' kembali |
|
Ecak-ecaknyo nak milih kalung mano yang cocok buat si doi, masih di-upload di Instagram |
Oh ya, sebagai informasi. Jalur di dalam Musem Angkut adalah satu arah.
Maksudnya, kita harus mengikuti arah jalan tersebut sampai seluruh wahana selesai. Baru kemudian dapat menemukan pintu keluar. Artinya, tidak ada pintu keluar di tengah-tengah. Kita wajib melihat seluruh wahana yang ada. Jalurnya cukup panjang.
Dan kami, harus tetap fit menjaga stamina karena setelah ini akan menuju Bromo yang katanya cukup melelahkan.
Bersambung...
0 komentar